TEH GUCIALIT YANG MENDUNIA
Kebun Teh PT. Perkebunan Nasional XII Kertowono Gucialit
Lumajang
seakan tak habis untuk dijelajah. Selalu punya destinasi yang apik dan menarik
untuk dikunjungi. Kali ini kami mengunjungi hamparan kebun teh milik PTPN XII.
Disana kita bisa menikmati matahari terbit atau orang lumajang menyebutnya
sunrise. Namun untuk menikmati indahnya sunrise, harus berangkat lebih awal
yakni sekitar pukul 4 pagi. Dan kamipun berangkat dengan mata yang lumayan
berat demi mendapat sunrise.
Dengan menaiki kendaraan berjenis Taft GT, mulailah kami menyusuri jalan menuju perkebunan. Jalan yang dilewati bisa dibilang bumpy dan kurang nyaman. Namun, semua itu seakan terbayar ketika kami tiba di hamparan perkebunan yang luas nan indah. Sejauh mata memandang disuguhi hamparah pohon teh yang hijau dan siap dipanen oleh para petani teh. Tak lama matahari yang kami rindukan mulai menampakkan sinarnya. Cahaya kuning seakan kontras dengan perkebunan yang hijau hingga membuat pagi itu menjadi syahdu. Di kebun teh ini pemandangannya tak melulu hamparan pohon teh namun ditambah gagahnya 3 gunung yakni gunung raung, gunung lemongan, dan tentu saja gunung tertinggi di pulau jawa, gunung semeru. Sungguh pengalaman yang unik dan menyenangkan.
Indahnya Perkebunan Teh di Lumajang Hamparan Luas Kebun Teh Foto Bareng Suasana Briefing Bebelum ke Pabrik Pengolahan Teh |
Pabrik Pengolahan Teh |
Sampai didalam Pabrik kita bertemu dengan Pak Bagus selaku mandor di Pabrik Teh ini , beliau menjelaskan Proses Pengolahan teh Hitam CTC .dan sayang sekali sesuai dengan peraturan Pabrik ini kita tidak boleh mengambil gambar semua proses pengolahan tersebut.
Penjelasan Proses pengolahan teh hitam
Setelah masuk didalam melihat Proses pengoalahan Teh , kita sekarang diajak ke Lab untuk dijelaskan macam jenis teh dan Mencicipi beberapa macam teh tersebut.
Penjelasan Jenis Teh |
7 Jenis Teh hasil olahan dari PTPN XII Kertowono
Pak Bagus Memperagakan Testing Teh
Pak Bagus Menjelaskan dan memperagakan Tesing teh yang benar dengan cara Teh diambil dengan sedok teh , di sruput sampai berbunyi : sruuuptttt , dirasakan dan dimuntahkan teh tersebut.
Comments
Post a Comment